Rabu, 27 April 2011

setan dan sajadah

sedikit cerita yang lumayan menarik ketika saya berada di bima nusa tenggara barat ,cerita yang coba saya ingat pada hari ini ketika sholat juma,at dan melihat sajadah begitu besar digunakan oleh seseorang disebelah saya, langsung teringat cerita tersebut pada waktu itu kebetulan disebelah mess saya diam ada kakek yang menceritakan tentang kehidupan dimana pada waktu dulu tidak seenak jaman sekarang dalam menimba ilmu agama karena dulu mereka tidak mendapatkan ceramah agama seperti saat sekarang.
cerita ini bermula pada pertemuan SYAITAN Dengan ALLAH.SWT , syaitan yang bersumpah kepada Allah.SWT akan mengganggu anak cucu adam hingga kiamat, sudah berbagai macam cara yang syaitan lakukan untuk menghancurkan iman seseorang yang taat hingga pada suatu saat, syaitan mencoba menghancurkan tali silaturahmi dengan sesama umat berawal dari sinilah sajadah dijadikan alat untuk memulai itu semua.
dahulu kala seorang muslim tidak menggunakan alas atau yang sering kita sebut sajadah dimana lewat sajadah ini si syaitan kepikiran untuk mengahancurcan tali silaturahmi antar sesama umat muslim dengan perantara mereka yaitu manusia yang menuhankan hawa nafsunya, dengan menciptakan sajadah yang mewah indah serta lebar sehingga ketika sajadah tersebut dibentangakan diantara para mukmin maka syaf akan berjarak atau terbuka padahal setiap sebelum sholat didirikan imam selalu menginggatkan sebuah hadist Rasulullah saw bersabda, “Ratakan (rapat dan lurus) shaf kalian, sebab meratakan shaf adalah termasuk kesempurnaan shalat” (HR. Bukhari Muslim).
jadi tidak sempurna shalat jamaah kita jika tidak rapi shafnya. Selain itu imam tidak cukup hanya berkata luruskan dan rapatkan shaf lantas memulai shalatnya sedangkan shafmakmumnya masih belum rapi. Imam juga harus memberikan pengarahan dan pengertian khusus kepada makmum yang belum sempurna posisinya. Berikut ini beberapa panduan mengatur kerapian shaf bagi imam dan makmum berdasar tuntunan Rasulullah saw.
dari sini ketika melihat shaf yang terbuka lebar lalu syaitan lagi ngobrol dengan malaikat liat tuh diantara shaf mereka ada yang bolong sehingga dengan leluasa aku bisa masuk dan mengganggu kekhusyuan mereka..............
Hal tersebut berdasarkan hadits ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha, dia bercerita : Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang menyambung barisan. Barang siapa menutupi kerenggangan (yang ada dalam barisan), niscaya dengannya Allah akan meninggikannya satu derajat.” (HR. Ibnu Majah,Ahmad, Ibnu Khuzaimah,Al-Hakim, dinilai Shahih oleh Adz-Dzahabi dan al-Albani).

dari sini saya coba mengajak para saudara sesama muslim pada saat sholat hendaklah kita merapatkan barisan agar dalam ibadah kita mendapatkan berkah dan hendaklah melepaskan segala kemewahan tanpa harus meninggalkan keindahan dalam menghadap ALLAH.SWT
mohon maaf apabila dalam tulisan ini masih banyak kalimat yang belum tersusun rapitapi saya berharap semoga tulisan ini bisa diterima inti nya dengan baik,AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar